Rabu, 18 November 2015

Cara menyelamatkan data di windows yang rusak (tidak bisa masuk windows)



Pernahkah sobat memiliki masalah pada sistem operasi Anda? misalnya tidak bisa masuk windows, atau bluescreen dan mengharuskan Anda untuk instal ulang, padahal masih ada data di system C seperti di my document, desktop, picture dan download. Kemudian Anda bingung bagaimana cara memindahkan data tersebut ke drive yang lebih aman agar tidak ikut terhapus ketika insta ulang.

Pada kesempatan yang berbahagia ini, Syarif Gaptek mencoba untuk memberikan tips dalam menyelamatkan data menggunakan DLC Boot 2013.


DLC BOOT merupakan sebuah Tools kumpulan software yang di bundle menjadi satu, dan memiliki banyak fungsi tentunya seperti :


  1. Menyelamatkan data saat sistem operasi kita mengalami ERROR yang engharuskan Install ulang ( Maka sobat dapat melakukan dengan Tools ini, dan menyimpan data di Drive C , kemudian memindahkannya )
  2. Banyak tools yang berguna, dari mulai, activator windows, Utility, Recovery, dan masih banyak lagi, yang di bundle menjadi satu ( ALL IN ONE ) . 
  3. Cloning hardisk, membackup sistem operasi
  4. Cek kesehatan hardisk, memperbaiki bad sector
  5. masih banyak tools andalan lainnya
Untuk saat ini penulis belum bisa menyediakan link download DLC Boot 2013, jadi silakan googling dulu :)

Kita lanjut ke cara menyelamatkan data di windows yang rusak (tidak bisa masuk windows)
Langkah 1 : Download DLC Boot 2013 atau DLC Boot 2015 yang berbentuk ISO, cari di google.. hehe
Langkah 2 : Siapkan Flashdisk ukuran 2 GB
Langkah 3 : Buat Bootingan DLC Boot ke flashdisk silakan cari di google dengan kata kunci "Cara Membuat Booting DLC boot di flashdisk atau menyimak tutorial saya sebelumnya Cara Membuat Banyak Installer Sistem Operasi Dalam Satu Flashdisk

Langkah 6 : Jika sobat sudah berhasil membuat, kemudian silakan lanjut untuk mencoba booting ke flashdrive anda, kemudian pilih mini windows XP atau mini Windows 7

Jika berhasil masuk desktop Mini Windows XP/7 maka anda dapat memindahkan data di my document ke drive yang lebih aman.



Demikian artikel ini saya buat, semoga terbantu. Apabila ada yang tidak jelas, silakan kontak saya. :)
Tidak ada komentar :

Tidak ada komentar :

Posting Komentar